Lo Lieh, aktor film internasional dari Pematangsiantar

LoLieh_BlackLightning2

Mungkin banyak yang belum tahu, kalau dari Pematangsiantar pernah lahir tokoh yang menjadi bintang film terkenal. Atau mungkin sebenarnya banyak yang tahu, dan saya yang baru tahu. πŸ˜€

Beberapa hari terakhir di beranda Facebook mulai bermunculan status sehubungan perayaaan ulang tahun kota Pematangsiantar. Kota terbesar ke-2 di Sumatera Utara, setelah Medan. Iseng-iseng saya search di google tentang kota tempat saya menghabiskan masa putih abu-abu ini. And as expected, an entry from Wikipedia comes first.

Scroll ke bawah, tampil beberapa tokoh yang sudah dikenal, yang berasal dari kota Pematangsiantar. Di antaranya adalah Adam Malik, wakil presiden Indonesia yang ke-3, dan beberapa tokoh besar lainnya. Namun ada satu nama yang asing buat saya, yakni Lo Lieh.

1

Lo Lieh, Bintang Film Hong Kong

Tautan berwarna merah dalam Wikipedia berarti belum ada informasi untuk entri tersebut. Cukup mengherankan, bagaimana bisa seorang aktor yang bermain di film-film yang judulnya terdengar familiar, tapi saya tidak tahu kalau berasal dari Pematangsiantar. Bahkan entri tentang biografinya tidak ada di Wikipedia Indonesia.

Saya coba search di google khusus untuk Lo Lieh. Entri wikipedia berbahasa Inggris muncul di urutan pertama. Dan informasi tentang Lo Lieh sangat mengesankan. Lo Lieh sudah membintangi lebih dari 200 film, lebih banyak dari Jackie Chan! Di situs kungfumoviemadness.com, Lo Lieh bahkan dijuluki sebagai Kung Fu’s Best Bad Guy dan King Boxer.

Beberapa film yang sudah dibintangi Lo Lieh:
Tiger Boy, Golden Swallow, Twelve Deadly Coins, Shaolin Master Killer, Fist of Fury II, Police Story 3 (dengan Jackie Chan), dan King Boxer yang melambungkan namanya, yang merupakan salah satu film favorit sutradara Hollywood, Quentin Tarantino (sutradara Django Unchained, Inglourious Basterd, dan Kill Bill, dll). Ternyata film King Boxer adalah inspirasi Quentin Tarantino untuk menyutradarai film Kill Bill.

Di kampung saya dulu, kalau menonton film selalu ada dua tokoh utama, yakni tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh protagonis sering kami sebut Anak Muda, karena memang kebanyakan film menampilkan tokoh yang masih muda, tampan, baik dan rajin menabung πŸ˜€ . Untuk tokoh antagonisnya sering disebut “Bandit”-nya. Buat yang suka film India, mungkin familiar dengan tokoh antagonis bernama Tuan Takur atau kalau di kampung saya dulu di Sihemun, kami sebut “si Jagul”. Di film Kung Fu, barangkali Lo Lieh terkenal dengan perannya sebagai tokoh antagonis alias Bandit-nya.

Namun sayangnya aktor sebesar dan seproduktif ini kurang mendapat sorotan di negara asalnya, bahkan juga di kota tempat lahirnya. Saya sendiri juga tidak tahu, di jalan mana atau di daerah manakah beliau lahir. Bisa jadi beliau lahir dan tumbuh hingga remaja di kitaran jln. Merdeka atau jln. Sutomo, yang banyak dihuni penduduk etnis China, yang dulu sering saya lalui. Atau mungkin dia masih punya saudara yang keturunannya masih tinggal di kota tersebut, karena di Wikipedia disebutkan:

his parents sent him back to China.

Berarti orang tuanya dulu masih tinggal di Pematangsiantar saat mereka memberangkatkan Lo Lieh ke Hong Kong saat dia masih remaja.

Andai saja informasi ini bisa diketahui, bisa saja ekspos terhadap daerah kelahiran Sang King Boxer ini bisa menjadi kebanggaan tersendiri buat masyarakat Pematangsiantar, dan mungkin bisa dipikirkan untuk membuat dan mengembangkan sesuatu yang menjadi penanda daerah kelahiran aktor ini sebagai obyek wisaya yang menarik.

bruce_lo_pane_1
Foto kandid Lo Lieh dan Bruce Lee, 2 bintang film laga yang paling terkenal di eranya

Sekarang saya mau membuat entri Wikipedia bahasa Indonesia didedikasikan untuk Lo Lieh, hitung-hitung sebagai langkah awal untuk meningkatkan exposure masyarakat Pematangsiantar terhadap Sang King Boxer πŸ˜€

2 thoughts to “Lo Lieh, aktor film internasional dari Pematangsiantar”

  1. dan mungkin bisa dipikirkan untuk membuat dan mengembangkan sesuatu yang menjadi penanda daerah kelahiran aktor ini sebagai obyek wisaya yang menarik.

Leave a Reply to TYRA Cancel reply